1. Jenis Printer Dot Matrik

2. Jenis Inkjet Printers
jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya menggunakan tinta cair. hasil cetak yang dihasilan oleh jenis printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
3. Jenis Laser Printers
Jenis printer laset jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa disebut toner dengan menggunakan perangkat infra merah. selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil ceta pada mesin photo copy.
kelebihan dan kekurangan Printer Dot Matrix dibandingkan Inkjet / Laser
Keunggulan Printer Dot Matrix dibandingkan Inkjet / Laser, antara lain :
- printer ini masih banyak digunakan karena memang terkenal awet.
- pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer
jenis inkjet dan laserjet.
- Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula
yang non-color.
- Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna,
yaitu hitam, biru, merah dan kuning.
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
Kekurangan Printer Dot Matrix dibandingkan Inkjet / Laser, antara lain :
- pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah.
- ketika sedang mencetak, printer jenis ini suaranya cenderung keras
- kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
- Dpi dan Ppm rendah.
- Geraknya sangat lambat.
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.
Keunggulan Printer Inkjet dibandingkan Dot Matrix dan Laser, antara lain :
- Tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus.
- Menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak
menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya.
- Menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka
hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis
printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik.
- Dpi dan Ppm lebih tinggi dibandingkan dot matrix.
- Kebih mudah mencetak gambar dan warna.
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik.
Kekurangan Printer Inkjet dibandingkan Dot Matrix dan Laser, antara lain :
- tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan.
- biaya operasional lebih mahal.
- waktu mencetak menjadi lebih panjang.
Keunggulan Printer Laser dibandingkan Printer Dot Matrix dan Inkjet, antara lain :
- Daya cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit.
- Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip sekali dengan aslinya.
- Hasil cetakan cepat kering.
- Pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk
dari huruf yang bersangkutan
- Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh
mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan
printer- printer sebelumnya.
- Dpi dan Ppm sangat tinggi.
- Efisien untuk mencetak hitam putih.
- Kapasitas warna lebih banyak.
Kekurangan Printer Laser dibandingkan Printer Dot Matrix dan Inkjet, antara lain :
- harga printer ini cukup mahal.
- harga catrignya lumayan mahal hingga 800 ribu rupiah
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.
- tidak bisa melakukan isi ulang tinta dengan manual
Printer dot matrix menggunakan head printer yang bergerak bolak-balik ke depan dan ke belakang atau ke atas dan ke bawah. Cara kerjanya mirip dengan mesin ketik, di mana ada pita yang dipukul-pukul. Namun pada printer dot matrix, pita ini dipukul-pukul oleh dot matrix. Dot matrix itu sendiri adalah sebuah array dua dimensi dari kumpulan dot-dot yang dapat membentuk huruf, simbol, dan gambar.
Printer dot matrix pertama dikenal pada tahun 1964, pada tahun 1970, sebagian besar industri printer dot matrix dimiliki oleh perusahaan Digital dan Centronics, dan Centronics lebih memilih pasar low-end dibandingkan dengan Digital. LA30, LA36, dan Centronics 101 adalah printer dot matrix pada masa awal perkembangan printer dot matrix. pada tahun 1970-1990 printer dot matrix merupakan printer yang paling dapat diandalkan dari segi hasil dan harganya. Pada tahun 1990 mulai muncul printer dot matrix yang mendukung koneksi ke komputer menggunakan port USB.
Keuntungan printer dot matrix adalah harga cetaknya yang murah dan bisa mencetak pada kertas yang dapat menyalin apa yang dicetak di depannya pada kertas-kertas di belakangnya seperti yang dewasa ini sering kita lihat di supermarket-supermarket. Kerugiannya, printer ini berisik dan terbatas kualitas cetaknya.
2. Sejarah dan cara kerja printer ink jet.
Printer ink jet adalah printer yang mencetak dengan cara menyemprotkan tetesan-tetesan kecil tinta ke kertas. Printer ini bervariasi dari yang murah untuk penggunaan rumahan sampai yang harganya puluhan juta rupiah untuk penggunaan yang lebih profesional.
Printer ini pertama dikembangkan secara ekstensif sejak 1950 dan printer inkjet yang dapat memproduksi citra dari komputer baru dikembangkan pada 1970 dan dikuasai oleh Epson, Hewlett-Packard, dan Canon.
Kelebihan printer ini adalah lebih sepi dan hasil cetakannya lebih halus dan detail, namun kekurangannya tinta untuk printer ini lebih mahal, berjalan dengan waktu hasil cetakannya juga cepat berkurang kualitasnya, dan hasil cetakannya mudah pudar jika kena air.
3. Sejarah dan cara kerja printer laser
Printer laser menggunakan cara xerographic dalam mencetak. Jadi dengan cara menembakkan laser pada photoreceptor yang ada pada printer sehingga membentuk ion-ion negatif pada photoreceptor, lalu setelah itu, lalu head tinta dilewatkan melalui photoreceptor itu, maka karena tinta berkutub positif maka otomatis tinta hanya akan menempel pada ion-ion negatif pada photoreceptor tersebut. Setelah itu kertas tinggal dilewatkan ke photoreceptor tersebut dan otomatis akan tercetak citra yang diinginkan pada kertas. Jadi, bagian negatif pada photoreceptor yang terbentuk merepresentasikan bagian yang diisi tinta pada kertas.
Printer laser pertama ditemukan oleh Gary Starkweather di Xerox pada 1969. Prototipenya adalah sebuah mesin fotokopi Xerographic yang dimodifikasi.
Printer laser warna memiliki cara kerja yang lebih kompleks karena selain memiliki lebih dari satu skema photoreceptor, juga harus tepat alignment antar warnanya.
4. Sejarah dan cara kerja printer LCD dan LED.
Pada printer LCD dan LED cara kerjanya sama dengan printer laser, hanya saja alih-alih menggunakan laser, printer jenis ini menggunakan konsep LCD atau LED sebagai penembak ion-ion pada photoreceptor. Printer LED lebih dikenal dibandingkan dengan printer LCD. Printer LED lebih cepat dibandingkan dengan printer laser, karena ion yang ditembakkan langsung menyeluruh ke seukuran kertas. Mengurangi bagian yang bergerak dibandingkan dengan printer laser.
Tips Merawat Printer Laserjet
Buat para pemakai Printer Laserjet khususnya untuk “HP LOW END LASERJET” seperti Laserjet 4L, 5L, 6L, 1000, 1010, 1020, 2100, 2200, 4000, 5000 dll. Tips berikut juga berlaku untuk semua merk Printer Laserjet.Berikut ini beberapa tips agar printer anda awet dan hasil cetak memuaskan :
TIPS :
1. Jangan sampai terjatuh serpihan “kawat strapless” pada baki kertas, atau lubang-lubang printer, ini disebabkan teknologi pemanasan printer tersebut menggunakan plastic film (fuser film sleeves), sehingga mudah sekali koyak oleh benda-benda tajam, dan mengakibatkan kertas lecek dan hasil cetak ada bercak.
2. Jangan mencoba memaksa mencabut kertas yang “JAM” dengan paksa, usahakan menarik searah saat printer mencetak, apabila tidak bisa lebih baik bawa ke service center terdekat, daripada dipaksa dan harus ganti part (biasanya film, dan gear) yang gampang rontok saat kertas ditarik dengan paksa.
3. Voltage / Listrik
Banyak printer yang hang/rusak hanya akibat tidak ada perlindungan listrik yang stabil, usahakan menggunakan stabilizer dengan system servo motor, dan grounding tidak melebihi 5 volt. (Parts DC Controller pada printer, peka dengan spike listrik)
4. Jangan menyalakan printer terlalu lama (semalaman) tanpa dipakai, apalagi listrik lepas tanpa stabilizer.
5. Rusak atau tidak rusak, usahakan setiap 6 bulan sekali printer tersebut di service, dan dibersihkan bagian dalamnya dari butiran bubuk toner
6. Jangan memaksakan toner yang sudah bocor untuk printing, akan menyebabkan tumpukan butiran toner pada pemanas, yang berakibat menempelnya toner tersebut di heater dan pressure roller printer. Hasil print cacat permanen.
7. Jika Anda ingin mencetak diatas media lain yang mengandung bahan plastik, seperti: sticker, transparancy paper, pastikan bahwa media tersebut tahan panas. Jika tidak tahan panas, media bisa meleleh didalam printer dan menyebabkan kerusakan. Gunakan media yang asli dari Vendor yang bersangkutan, misalkan: HP Transparancy Paper, dll.
Demikian beberapa tips agar HP Laserjet anda bandel.
Jenis Jenis Printer Merk Laser Jet :
1. printer laserjet 2300 merk hp
Jenis Jenis Printer Merk Inkjet :
1. HP PHOTOSMART D5460
2. HP PHOTOSMART D7560
3. Canon Pixma IP4600 Photo Printer
4. Epson Workforce 40 Color Printer
5. Canon Pixma IP2600
Jenis Jenis Printer Merk Dot Matrix :
1. Epson LQ 2180
3. EPSON Dot matrix LX 300
4. EPSON Dot matrix LQ2170
5. printer dot matrix epsn LQ2090